Terapi Istighfar
Sudah berapa kali kita beristighfar hari ini? Atau apakah setiap hari kita merutinkan untuk beritighfar? Atau apakah hanya pada saat merasa melakukan sebuah kemaksiatan saja kita beristighfar?
Tentu nya pertanyaan di atas tidaklah perlu di jawab, cukuplah diri kita sebagai hamba dan Allah swt sebagai sang khaliq saja yang tahu.
Namun lebih daripada itu, pertanyaan di atas hanyalah sebagai sarana untuk pengingat kita akan arti pentingnya selalu memohon ampun akan setiap dosa dari kemaksiatan yang kita lakukan setiap waktu sepanjang hari dalam rentang panjangnya usia kehidupan kita selama berada di dunia.
BiNgKai KeHiDuPaN
Rabu, 09 Mei 2012
Pengaruh Sabar dan Sholat Dalam Menyelesaikan Problematika Kehidupan
Pengaruh Sabar dan Sholat Dalam Menyelesaikan Problematika Kehidupan
Ilustrasi
”Dan mintalah pertolongan (kepada) Allah dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhhya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu’ , (yaitu) orang-orang yang menyakini, bahwa mereka akan menemui Robb-nya dan bahwa mereka akan kembali kepad-Nya” (Qs. al-Baqarah : 45 -46)
Ilustrasi
”Dan mintalah pertolongan (kepada) Allah dengan sabar dan sholat. Dan sesungguhhya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusu’ , (yaitu) orang-orang yang menyakini, bahwa mereka akan menemui Robb-nya dan bahwa mereka akan kembali kepad-Nya” (Qs. al-Baqarah : 45 -46)
13 Penawar Racun Kemaksiatan
13 Penawar Racun Kemaksiatan
Ilustrasi
”Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Barangsiapa yang melakukan kebajikan, maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa; barangsiapa yang datang kepada-ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah yang sama.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Ilustrasi
”Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, ‘Barangsiapa yang melakukan kebajikan, maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa; barangsiapa yang datang kepada-ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah yang sama.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Selasa, 10 April 2012
Lagi-Lagi Cinta
Seorang kawan meminta saya untuk membuat tulisan dengan tema “menjaga hati”.
Meskipun menjaga hati cakupannya banyak, tapi bisa saya simpulkan adalah
permasalahan hati mengenai cinta.
Lagi,
berbicara mengenai cinta dan hati adalah dua hal yang saling bertautan. Tidak
bisa dipisah. Karena jika bermain dengan hati, maka akan timbul sebuah efek
yaitu cinta. Terlepas dari jenis cinta yang baik atau tidak. Maka hati memang
harus selalu dijaga.
Kuburan Rumah Masa Depan Manusia
Dunia yang penuh hiruk pikuk ini, telah membuat manusia satu
sama lain menjadi saling curiga dan saling tidak mempercayai satu sama lain,
dikarenakan banyaknya kebohongan-kebohongan yang ditampilkan lewat tokok-tokoh
public yang beredar di suarat kabar, majalah, TV, internet dan lain sebagainya.
Dunia yang semestinya menjadi alat untuk berbagi dengan sesama menurut potensi
masing-masing, telah menjadi semacam tempat untuk menghancurkan nama baik
sesamanya.
Selasa, 03 April 2012
Optimisme dan Pesimisme
Optimisme
dan Pesimisme
"Janganlah
berputus asa atas rahmat Allah. Sungguh, tiada orang yang berputus asa atas
rahmat Allah, kecuali orang yang kafir". (QS : Yusuf : 87)
Saya tidak
pernah membayangkan bahwa dalam hati orang yang beriman kepada Allah dapat
dihinggapi penyakit putus asa dan pesimis. Betapapun gelapnya jalan yang akan
dilalui, beratnya penderitaan yang menimpa, dan tegarnya halangan merintang.
Al-Qur'an
menempatkan rasa putus asa ini sekedudukan dengan kekufuran dan menyejajarkan
dengan kesesatan.
Firman-Nya :
"Tiada
yang berputus harapan mengenai rahmat Tuhannya kecuali orang-orang yang
sesat". (QS : al-Hijr : 56)
Rabu, 28 Maret 2012
Hati Seorang Mukmin
Hati Seorang Mukmin ...
Hati adalah bagian terpenting dalam diri manusia selepas keberadaan ruh yang menjadi inti dasar dari segala-galanya. Tasawwuf yang berkembang dengan pesatnya di kebanyakan negara-negara Islam, menjadikan hati sebagai fokus pengkajian dan pusat pembahasan untuk mencapai kedamaian dan kebahagiaan yang diridhoi Allah. Tasawwuf juga dikenal sebagai ilmul Quluub ( ilmu tentang hati dan penyakit-penyakitnya, atau Fiqhul Quluub ( pemahaman yang komprehensif tentang hati dan penyakitnya ). Kesehatan dan kebersihan hati adalah suatu hal yang sangat signifikan ( significant ) dalam Islam, sehingga kwalitas hidup, Ibadah dan perjuangan seseorang dapat ditentukan melalui tahap kesucian dan kebersihan hatinya. Hal ini mendapat dukungan dan pembenaran dari Nabi Muhammad SAW di dalam sabdanya;
Langganan:
Postingan (Atom)